iQOO Neo 10 Series Akhirnya Dirilis
iQOO Neo 10
Setelah penantian panjang, akhirnya iQOO Neo 10 Series resmi meluncur. Tapi sayangnya, untuk saat ini seri terbaru ini baru hadir di pasar China. Kalau dilihat lihat, iQOO Neo 10 dan iQOO Neo 10 Pro dirancang untuk kelas midrange ke atas, dengan harga yang masih tergolong ramah di kantong. Jadi, apa aja yang bikin dua HP ini layak dilirik? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Desain yang Masih Gitu-Gitu Aja
Jujur aja, dari segi desain, nggak ada perubahan berarti dibandingkan pendahulunya, iQOO Neo 9, yang dirilis Desember tahun lalu. Kalau dilihat sekilas, HP ini hampir nggak bisa dibedain dari versi sebelumnya. Buat kamu yang suka desain fresh dan beda, mungkin bakal agak kecewa. Tapi tenang, daya tarik iQOO Neo 10 Series sebenarnya ada di jeroannya, bukan cuma tampilan luar.
Layar Super Mewah: AMOLED LTPO dengan 144Hz
Ngomongin soal layar, baik versi reguler maupun Pro sama-sama mengusung panel LTPO AMOLED berukuran 6,78 inci dengan resolusi 1,5K. Bezel-nya? Tipis dan simetris, bikin pengalaman nonton atau gaming makin imersif. Selain itu, layar ini juga udah mendukung HDR 10+ dengan refresh rate super mulus di 144Hz. Kalau suka layar terang, HP ini punya tingkat kecerahan 4.500 nits, terang banget bahkan di bawah sinar matahari.
Fitur lainnya seperti sidik jari dalam layar bikin perangkat ini semakin premium. Layar Neo 10 Series benar-benar cocok buat kamu yang hobi scroll medsos, binge-watch Netflix, atau main game kompetitif.
Kamera: Upgrade di Versi Pro
Untuk urusan kamera, baik Neo 10 maupun Neo 10 Pro mengusung kamera utama 50MP dengan sensor Sony IMX921, lengkap dengan teknologi OIS (Optical Image Stabilization). Versi reguler punya kamera ultrawide 8MP, sedangkan versi Pro jauh lebih mantap dengan ultrawide 50MP. Kalau suka selfie, kedua varian ini dilengkapi kamera depan 16MP yang cukup mumpuni.
Soal perekaman video, kamu udah bisa bikin konten maksimal hingga 8K dengan stabilisasi gambar yang andal. Buat vlogger atau kreator konten, fitur ini jelas jadi nilai plus.
Performa Gahar: Snapdragon vs Dimensity
Di sektor dapur pacu, Neo 10 Series nggak main-main. Versi regulernya ditenagai Snapdragon 8 Gen 3 fabrikasi 4nm dengan clock speed 3,3 GHz. Chipset ini tergolong kencang dan masih mampu menjalankan aplikasi berat atau gaming tanpa kendala.
Tapi kalau mau performa lebih gila, versi Pro pakai chipset terbaru MediaTek Dimensity 9400 dengan fabrikasi 3nm dan clock speed 3,63 GHz. Kombinasi ini bikin Neo 10 Pro jadi salah satu HP terkencang di kelasnya. Karena performanya gahar, otomatis suhu perangkat cenderung meningkat. Untungnya, iQOO membekali kedua perangkat ini dengan cooling system besar yang cukup efektif membuang panas.
Software: Android 15 dengan Origin OS 5
Neo 10 Series hadir dengan Android 15 berbasis Origin OS 5. Kalau nantinya rilis global, kemungkinan besar OS ini akan berganti nama jadi Funtouch OS. Tampilan antarmuka yang smooth dan kaya fitur bakal bikin pengalaman penggunaan makin menyenangkan.
RAM dan Storage: LPDDR5 + UFS 4.0
Baik Neo 10 maupun Neo 10 Pro menggunakan jenis RAM LPDDR5 dan storage UFS 4.0. Ada beberapa pilihan konfigurasi RAM dan penyimpanan, mulai dari 12GB/256GB hingga 16GB/1TB. Ruang penyimpanan yang besar ini cocok banget buat kamu yang suka koleksi file, foto, atau video.
Baterai Jumbo + Pengisian Cepat
Di sektor daya, kedua HP ini dibekali baterai 6.100mAh yang tahan lama. Nggak cuma itu, pengisian daya cepat 120W bikin waktu ngecas super singkat. Dengan kombinasi baterai jumbo dan fast charging, Neo 10 Series jelas jadi pilihan ideal buat kamu yang sering mobile dan nggak mau repot ngecas berulang kali.
Fitur Tambahan: Lengkap Banget
Beberapa fitur spesial yang disematkan di Neo 10 Series antara lain:
- Speaker stereo
- IR Blaster untuk kontrol perangkat rumah
- Dual SIM 5G
- Konektivitas NFC
Pilihan warna yang ditawarkan juga menarik, yaitu hitam, putih, dan oranye dengan gradasi warna yang keren.
Harga dan Ketersediaan
Soal harga, iQOO Neo 10 dibanderol mulai dari 2.399 Yuan (sekitar Rp5,2 jutaan), sedangkan Neo 10 Pro dijual mulai dari 3.199 Yuan (sekitar Rp7 jutaan). Dengan harga segini, kedua HP ini menawarkan value yang sangat menarik di kelasnya.
Sayangnya, untuk sekarang iQOO Neo 10 Series hanya tersedia di China. Kalau nanti rilis resmi di Indonesia, HP ini berpotensi bikin pasar midrange makin rame. Semoga aja kali ini iQOO nggak PHP kayak Neo 9, ya.
Apakah Worth It Buat Dibeli?
Kalau lihat spesifikasi dan harga yang ditawarkan, iQOO Neo 10 Series jelas layak jadi pilihan buat kamu yang cari HP midrange dengan performa premium. Apalagi dengan chipset kencang, layar berkualitas tinggi, dan baterai jumbo, Neo 10 Series terasa "nanggung" buat disebut midrange.
Tapi ya balik lagi, semuanya tergantung kebutuhan dan budget kamu. Kalau HP ini beneran masuk resmi ke Indonesia, siap-siap hunting, bre! Jadi, menurut kamu, worth it nggak buat nunggu HP ini?
Gabung dalam percakapan