7 Tips Penting Sebelum Membeli Handphone Second: Cek Ini Sebelum Membayar!
Membeli handphone baru memang memberikan banyak keuntungan, mulai dari kondisi yang masih segel, performa yang optimal, hingga dilengkapi dengan garansi resmi. Garansi ini sangat penting karena melindungi konsumen dari potensi kerusakan yang mungkin terjadi dalam masa pemakaian awal. Jika terjadi masalah, kamu bisa dengan mudah mengklaim garansi dan mendapatkan perbaikan tanpa biaya tambahan.
Namun, bagi sebagian orang, membeli handphone second (bekas) menjadi pilihan yang lebih menarik. Alasan utama biasanya adalah harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli handphone baru. Selain itu, ada juga yang mencari model atau seri tertentu yang mungkin sudah tidak diproduksi lagi. Meskipun begitu, membeli handphone second memiliki risiko tersendiri, terutama jika kamu tidak teliti saat memeriksa kondisi barang. Untuk membantu kamu mendapatkan handphone second yang masih berkualitas, berikut adalah beberapa tips dari mornwish.com yang perlu diperhatikan sebelum kamu membelinya.
1. Jangan Beli Secara Online
Saat membeli handphone second, sebaiknya hindari melakukan transaksi secara online, terutama dari penjual yang tidak dikenal. Mengapa begitu? karena membeli handphone secara online sering kali hanya bergantung pada foto dan deskripsi yang mungkin tidak sepenuhnya akurat. Bahkan, dalam beberapa kasus, foto yang digunakan bisa saja bukan foto asli dari barang yang dijual. Dengan bertemu langsung dengan penjual, kamu memiliki kesempatan untuk memeriksa handphone secara menyeluruh, mulai dari kondisi fisik hingga fungsinya. Ini membantu mengurangi resiko mendapatkan handphone dengan kondisi yang tidak sesuai harapan.
2. Cek Fisik Handphone dengan Teliti
Setelah bertemu dengan penjual, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kondisi fisik handphone. Perhatikan apakah ada retakan, pecahan, atau kerusakan lain pada body handphone. Kerusakan semacam ini bisa menjadi gambaran bahwa handphone pernah terjatuh atau terbentur benda keras. Selain itu, periksa juga bagian-bagian seperti layar, tombol, dan port. Jika ada goresan atau lecet kecil pada body, itu mungkin masih bisa ditoleransi karena bekas pemakaian, tetapi pastikan tidak ada kerusakan yang lebih parah.
3. Cek Layar LCD Handphone
Layar LCD adalah salah satu komponen paling vital pada handphone yang harus kamu periksa secara menyeluruh. Pastikan bahwa layar handphone masih responsif dan tidak mengalami delay saat disentuh. Untuk mengetesnya, kamu bisa mencoba melakukan scroll pada menu, membuka aplikasi, atau memainkan game yang memerlukan banyak sentuhan. Game seperti ini biasanya membutuhkan responsivitas layar yang tinggi, sehingga dapat membantu kamu mengetahui apakah layar masih berfungsi dengan baik atau tidak.
4. Uji Daya Tahan Baterai
Daya tahan baterai adalah aspek lain yang sangat penting dalam mempertimbangkan pembelian handphone second. Baterai yang sudah aus biasanya cepat habis, dan menggantinya mungkin memerlukan biaya tambahan. Untuk mengecek kondisi baterai, kamu bisa mencoba beberapa tes sederhana. Misalnya, setel kecerahan layar ke level maksimal, matikan fitur penghemat baterai, dan coba gunakan handphone untuk menonton video atau bermain game selama beberapa menit. Perhatikan seberapa cepat daya baterai berkurang. Jika baterai cepat habis, ini bisa menjadi tanda bahwa baterai sudah tidak bagu dan perlu diganti.
5. Periksa Kinerja dan Fungsi Semua Fitur
Selain fisik dan baterai, kamu juga perlu menguji kinerja handphone secara keseluruhan. Cobalah semua fitur utama seperti kamera, speaker, mikrofon, dan konektivitas. Pastikan bahwa kamera masih dapat mengambil gambar dengan jelas, speaker menghasilkan suara yang jernih, dan mikrofon berfungsi dengan baik saat digunakan untuk panggilan telepon. Jangan lupa untuk mencoba berbagai port seperti USB dan jack headphone, serta pastikan tidak ada masalah dengan konektivitas seperti Wi-Fi, Bluetooth, atau jaringan seluler.
6. Tanyakan Riwayat dan Alasan Penjualan
Mungkin terdengar sepele sih, tetapi menanyakan riwayat penggunaan handphone dan alasan penjualan bisa memberikan wawasan lebih mengenai kondisi barang. Tanyakan kepada penjual apakah handphone pernah mengalami kerusakan atau perbaikan sebelumnya. Informasi ini dapat membantu kamu menilai keandalan handphone tersebut. Jika penjual bersikap terbuka dan jujur mengenai riwayat barang, itu bisa menjadi tanda bahwa dia tidak menyembunyikan kebusukan.
7. Lakukan Tes Jaringan dan Kartu SIM
Terakhir, pastikan handphone dapat berfungsi dengan baik dalam hal jaringan. Cobalah memasukkan kartu SIM ke dalam handphone untuk memastikan bahwa handphone dapat konek dengan sinyal, kemudian lakukan juga panggilan telepon, atau mengirim pesan. Ini dapat membantu memeriksa apakah hanphone tersebut masih bisa terhubung dengan jaringan atau tidak.
Dengan memperhatikan semua tips di atas, kamu dapat lebih yakin dalam membeli handphone second yang berkualitas. Membeli handphone bekas memang memerlukan ketelitian ekstra, tetapi jika dilakukan dengan benar, kamu bisa mendapatkan handphone yang masih layak pakai dengan harga yang lebih terjangkau. Semoga tips ini membantu kamu dalam mendapatkan handphone second.
1 komentar